Ada banyak peristiwa menyedihkan yang kita amati dalam kehidupan sehari-hari, apakah itu musibah banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kecelakaan
di jalan raya, gempa bumi, dan lain sebagainya. Kita seharusnya menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran berharga sehingga kita terselamatkan dari musibah tersebut. Bila usaha maksimal sudah dilakukan, tetapi kita masih tertimpa juga, itulah yang disebut takdir, kita perlu tawakal, ikhlas, dan sabar menerimanya.
Perhatikan peristiwa berikut ini!
1. Terjadi suasana yang sangat mencekam ketika gunung berapi itu meletus. Semua orang di dekat gunung berhamburan untuk melarikan diri. Lahar panas mulai beterbangan, menghanguskan semua yang ada di dekatnya, hancur dan luluh lantak keadaan kampung itu, tak satu pun penduduk tersisa. Sungguh sangat mengerikan. Setelah beberapa hari, tim segera bergegas mendekati kampung yang telah hancur disapu lahar panas. Mereka sengaja datang untuk mencari mayat manusia yang tertinggal karena tidak bisa melarikan diri saat gunung itu meletus.
2. Kecelakaan maut itu telah merenggut puluhan nyawa. Penyebabnya adalah ada anak di bawah umur (kurang lebih 12 tahun) mengendarai mobil dan melaju dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba tidak bisa mengendalikan mobilnya dan menabrak kendaraan yang ada di depannya, akhirnya terjadilah tabrakan beruntun. Sebagian korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayang, sebelas orang harus berakhir hidupnya disebabkan oleh kesalahan manusia (human error).
3. Jika seorang perempuan meninggal, dan di tempat itu tidak ada perempuan, suami, atau mahramnya, mayat itu hendaklah “di-tayamum-kan” saja, tidak boleh dimandikan oleh laki-laki yang lain. Begitu juga jika yang meninggal adalah seorang laki-laki, sedangkan di sana tidak ada laki-laki, istri atau mahramnya, mayat itu di-tayamum-kan saja. Apa yang terjadi di lingkunganmu?
No comments:
Post a Comment