Bersama UNTAN Membangun Negeri dengan Bismillah - Bacalah dengan nama tuhanmu itulah permulaan ilmu, sebagai yang telah diwahyukan menuntut ilmu satu kewajiban. Ilmu menjadi penyuluh jalan dengan ilmu dapat kemuliaan, ilmu memajukan kehidupan ilmu yang baik dapat keberkatan. Sabda rasul junjungan, carilah ilmu pengetahuan dari dalam buaian hingga hari kematian.
Apakah teman-teman mengenal kata-kata diatas?, ya betul kata-kata diatas merupakan kutipan dari lirk lagu raihan yang berjudul bacalah. Untuk melakukan sesuatu pastilah seorang muslim mengucapkan nama Allah yaitu kata Bismillah sebelum memulainya bahkan juga dalam menuntut ilmu. Dalam islam bagi seorang muslim wajib baginya untuk menuntut ilmu. Tuntutlah ilmu hai teman, janganlah kita siakan untuk masa hadapan agama dan bangsa. Utlubul 'ilma walaw fissin tuntutlah ilmu walau ke negeri china. Menuntut ilmu tidak hanya untuk menghadapi masa sekarang tetapi juga untuk menghadapi masa depan. Dunia ini luas, tuntutlah ilmu walau ke negeri china begitulah lirik yang ada pada lagu raihan yang diambil dari hadis rasullah yang menyuruh kita berpergian jauh untuk mendapatkan suatu ilmu.
Hadis dari Ibnu Abd. Barr.
Artinya: “Rasulullah saaw. Bersabda; Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Dan sesungguhnya segala sesuatu hingga makhluk hidup di lautan memintakan ampun bagi penuntut ilmu” (H.R. Ibnu Abdul Barr)
Jangan berilmu tanpa amalan, bagai pohon tanpa buahnya ilmu yang berkat membuatkan taqwa bermanfaat sesama insan. Ilmu yang bermanfaat ilmu tidak hanya menguntungkan diri sendiri tetapi orang lain, teman, keluarga, agama dan bangsa indonesia ini juga mendapatkan manfaatnya.
Negara-negara besar seperti Australia, Norwegia, Jerman, Singapura, Kanada, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi, mereka mengkedapankan pendidikan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Negara Indonesia juga termasuk negara yang memperhatikan pendidikan dalam pembangunan negerinya, hanya saja belum merata. Dengan membangun fasilitas-fasilitas pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, dan lainnya, maka kedepannya negara Indonesia akan menjadi negara yang maju.
Banyak fasilitas-fasilitas pendidikan yang telah di bangun, contohnya Unviersitas Tanjungpura (UNTAN) yang berada di Pontianak, Kalimantan Barat. Pada tahun ini UNTAN mempunyai 63 program sarjana, 24 orang pascasarjana, 31.720 orang mahasiswa, sebanyak 58.061 lulusan, 2.059 staf, dan 197 Penelitian. Banyak sudah pencapaian-pencapaian yang dilakukan UNTAN untuk membangun negeri ini, Misalnya penelitian yang dilakukan oleh Dr Herry Sujaini, ST MT. yang merupakan kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Untan/Syafarudin Ariansyah yang berjudul "Melestarikan Bahasa Daerah dengan Mesin Penerjemah".
Apakah teman-teman mengenal kata-kata diatas?, ya betul kata-kata diatas merupakan kutipan dari lirk lagu raihan yang berjudul bacalah. Untuk melakukan sesuatu pastilah seorang muslim mengucapkan nama Allah yaitu kata Bismillah sebelum memulainya bahkan juga dalam menuntut ilmu. Dalam islam bagi seorang muslim wajib baginya untuk menuntut ilmu. Tuntutlah ilmu hai teman, janganlah kita siakan untuk masa hadapan agama dan bangsa. Utlubul 'ilma walaw fissin tuntutlah ilmu walau ke negeri china. Menuntut ilmu tidak hanya untuk menghadapi masa sekarang tetapi juga untuk menghadapi masa depan. Dunia ini luas, tuntutlah ilmu walau ke negeri china begitulah lirik yang ada pada lagu raihan yang diambil dari hadis rasullah yang menyuruh kita berpergian jauh untuk mendapatkan suatu ilmu.
Hadis dari Ibnu Abd. Barr.
Artinya: “Rasulullah saaw. Bersabda; Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Dan sesungguhnya segala sesuatu hingga makhluk hidup di lautan memintakan ampun bagi penuntut ilmu” (H.R. Ibnu Abdul Barr)
Jangan berilmu tanpa amalan, bagai pohon tanpa buahnya ilmu yang berkat membuatkan taqwa bermanfaat sesama insan. Ilmu yang bermanfaat ilmu tidak hanya menguntungkan diri sendiri tetapi orang lain, teman, keluarga, agama dan bangsa indonesia ini juga mendapatkan manfaatnya.
Negara-negara besar seperti Australia, Norwegia, Jerman, Singapura, Kanada, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi, mereka mengkedapankan pendidikan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Negara Indonesia juga termasuk negara yang memperhatikan pendidikan dalam pembangunan negerinya, hanya saja belum merata. Dengan membangun fasilitas-fasilitas pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, dan lainnya, maka kedepannya negara Indonesia akan menjadi negara yang maju.
Banyak fasilitas-fasilitas pendidikan yang telah di bangun, contohnya Unviersitas Tanjungpura (UNTAN) yang berada di Pontianak, Kalimantan Barat. Pada tahun ini UNTAN mempunyai 63 program sarjana, 24 orang pascasarjana, 31.720 orang mahasiswa, sebanyak 58.061 lulusan, 2.059 staf, dan 197 Penelitian. Banyak sudah pencapaian-pencapaian yang dilakukan UNTAN untuk membangun negeri ini, Misalnya penelitian yang dilakukan oleh Dr Herry Sujaini, ST MT. yang merupakan kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Untan/Syafarudin Ariansyah yang berjudul "Melestarikan Bahasa Daerah dengan Mesin Penerjemah".
No comments:
Post a Comment