Suatu hari Allah SWT menguji mereka dengan banyaknya ikan pada hari Sabtu. Kaum Bani Israel tidak bisa menahan diri. Mereka akhirnya menangkap ikan-ikan tersebut. Mereka telah melanggar perintah Allah SWT.
Akhirnya, Allah SWT mengutuk mereka menjadi kera-kera. Mereka menjadi malu dengan keadaannya. Mereka terus bersembunyi di rumah hingga meninggal dunia. Keterangan tersebut sejelasnya disebutkan di dalam salah satu firman Allah SWT:
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka, “Jadilah kamu kera yang hina.” (QS Al-Baqarah: 65)
bani israil merupakan suatu kaum yang termasuk dari kalangan bangsa Yahudi, yang hidup di masa lalu, jauh sebelum masa hidupnya nabi Muhammad SAW. Para mufassir sepakat yang dikutuk menjadi kerabukanlah seluruh bangsa yahudi tetapi hanya sebagian dari mereka saja yang demikian.
Adapun para mufassir yang mengartikan ayat Al-Qur'an mengatakan bahwa kejadian tersebut hanya menimpa penduduk suatu desa saja, yang hidup di tepi pantai, di mana mata pencarian mereka yaitu menangkap ikan di laut. Didalam Al-qur'an Allah telah melarang bani israil untuk menangkap ikan di hari Sabtu, karena hari itu merupakan hari khusus untuk beribadah.
Tetapi mereka melanggarnya, karena sengaja Allah ingin menguji mereka. Allah menguji mereka pada hari sabtu itulah ikan-ikan bermunculan dengan jumlah yang sangat banyak, tapi di selain hari Sabtu, ikan-ikan seolah lenyap dari laut.
Karena itulah sebagian dari kaum bani israil melakukan kecurangan. Yaitu dengan cara, mereka memasang perangkap pada hari Jumat sore menjelang masuknya hari Sabtu. Pada hari Sabtu mereka tetap beribadah. Dan pada hari Minggu, perangkap-perangkap itu telah dipenuhi ikan. Cara yang mereka lakukan ini tetap dianggap sebuah pelanggaran. Mereka yang melakukannya dikutuk menjadi kera yang hina.
Allah berfirman:
Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. (QS Al-A”rah: 163)
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka, “Jadilah kamu kera yang hina.” (QS Al-Baqarah: 65)
bani israil merupakan suatu kaum yang termasuk dari kalangan bangsa Yahudi, yang hidup di masa lalu, jauh sebelum masa hidupnya nabi Muhammad SAW. Para mufassir sepakat yang dikutuk menjadi kerabukanlah seluruh bangsa yahudi tetapi hanya sebagian dari mereka saja yang demikian.
Adapun para mufassir yang mengartikan ayat Al-Qur'an mengatakan bahwa kejadian tersebut hanya menimpa penduduk suatu desa saja, yang hidup di tepi pantai, di mana mata pencarian mereka yaitu menangkap ikan di laut. Didalam Al-qur'an Allah telah melarang bani israil untuk menangkap ikan di hari Sabtu, karena hari itu merupakan hari khusus untuk beribadah.
Tetapi mereka melanggarnya, karena sengaja Allah ingin menguji mereka. Allah menguji mereka pada hari sabtu itulah ikan-ikan bermunculan dengan jumlah yang sangat banyak, tapi di selain hari Sabtu, ikan-ikan seolah lenyap dari laut.
Karena itulah sebagian dari kaum bani israil melakukan kecurangan. Yaitu dengan cara, mereka memasang perangkap pada hari Jumat sore menjelang masuknya hari Sabtu. Pada hari Sabtu mereka tetap beribadah. Dan pada hari Minggu, perangkap-perangkap itu telah dipenuhi ikan. Cara yang mereka lakukan ini tetap dianggap sebuah pelanggaran. Mereka yang melakukannya dikutuk menjadi kera yang hina.
Allah berfirman:
Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. (QS Al-A”rah: 163)
No comments:
Post a Comment